Prihatin kekerasan yang kerap terjadi pada kaum hawa, mentalis Deddy Corbuzier akhirnya memberanikan diri mengajari para perempuan dengan ilmu seni bela diri Wing Chun. Namun begitu, pria yang pada hari Senin (21/6) memperoleh sertifikat sebagai instruktur Wing Chun dari guru besar Samuel Kok di Grand Indonesia, Jakarta, itu mengaku tidak menjadikan ini sebagai mata pencarian. Bahkan semula terjadi pergolakan batin dalam dirinya.
"Sebenarnya saya mau setelah film IP MAN dan banyak orang yang mau belajar Wing Chun. Dengan pemberian sertifikat ini berarti saya punya tanggung jawab untuk menyebarkan ilmu secara baik dan benar," katanya.
Dia menambahkan bahwa dengan menjadi pengajar dikhawatirkan karakter yang selama ini melekat akan berubah.
"Tadinya memang takut mengganggu dengan imej saya selama ini dikenal sebagai mentalis. Jadi walau pun saya mengajar sebagai tanggung jawab social, saya enggak akan berhenti jadi mentalis," ucapnya lagi.
Pendapat Deddy dikuatkan Teges dari Grand Indonesia. Perempuan bekas model ini mengatakan jika sebenarnya dirinya yang mengajak Deddy membuka kelas tiap Rabu pukul 18.00 Wib di Grand Indonesia. Pasalnya bela diri tersebut sangat dibutuhkan kaum perempuan terutama yang bekerja hingga malam hari.
"Enggak akan ganggu kamu deh sebagai mentalis. Sebab ini berguna bagi kaum perempuan," terangnya di samping Deddy dan Samuel Kok.
Mengenai diberikan sertifikat sebagai instruktur, Samuel mengaku dirinya percaya penuh pada Deddy untuk diangkat instruktur.
"Karena Deddy dua tahun belajar secara privat ke manapun saya berada di Asia. Saya percaya 100% untuk angkat dia menjadi pengajar," jelas pria setengah baya yang masih terlihat segar dan sempat memperagakan Wing Chun di depan media itu.
sumber:kapanlagi.com
Saturday, July 24, 2010
Deddy Corbuzier pelatih wing chun indonesia
Posted by Hery mulyadi at 1:19 PM
Labels: wing chun, wing chun indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment